Mulai menulis di sini...
Mencari pahala di surga itu lebih utama daripada menumpuk harta didunia. Ibadah itu lebih utama, dan mencari nafkah itu hanya mengisi sela-sela waktu ibadah.
Seorang muslim, prioritas hidupnya adalah kampung akhirat. Dan dunia itu adalah wasilah untuk dia meraih ridho Allah dikampung akhirat. Jika seorang muslim sangat mengutamakan kehidupan dunia, tetapi tidak bersegera untuk urusan akhirat, maka ia salah dalam menempatkan prioritas hidup. Karena ia menjadikan dunia sebagai tujuan utama dalam hidup.
Mengutamakan akhirat daripada dunia bukan berarti mengabaikan tanggung jawab dan tugas di dunia ini. Sebaliknya, hal ini memerlukan keseimbangan antara kewajiban dunia dan persiapan untuk akhirat.
Hidup di dunia ini harus seimbang. Coba kita tanyakan pada diri kita, sudah seimbangkah kehidupan kita dalam urusan akhirat dan dunia? Maka jawabannya bisa kita tebak bahwasannya untuk urusan akhirat mungkin sisa-sisa dari kehidupan kita. Sisa-sisa dari waktu kita. Sisa-sisa kita dari lelah kita mencari rezekinya Allah. Baru kemudian kita sholat, kita cari ilmu, kita ngaji, itu hanya sisa-sisa waktu, bukan skala prioritas.
Dalam kesibukan dunia, seringkali kita lupa akan kewajiban kita sebagai hamba-Nya. Mari kita perbaiki lagi hubungan kita dengan Allah, dan kembali memprioritaskan akhirat kita.
Dibimbing langsung oleh Ustadz Abdullah Abu Hasan dalam Program Umrah Back To The Fitrah: “Manusia Diciptakan Untuk Beribadah” insya Allah keberangkatan 𝟮𝟱 𝗔𝗽𝗿𝗶𝗹 – 𝟯 𝗠𝗲𝗶 𝟮𝟬𝟮𝟰, diharapkan perjalanan suci ini dapat membawa para jamaah menjadikan Allah sebagai tujuan.
Segera daftaran diri Anda dan keluarga melalui instagram kami @muslimsafarproject dan klik link di bio untuk informasi lebih lanjut.
📲 Info pendaftaran umrah bisa klik link di bio atau hubungi WhatsApp kami di 0811-290-250.
🟡 Info dan Pendaftaran Agen :
https://bit.ly/AgenMuslimSafarProject